Friday 28 February 2020

Kumpulan Puisi; Setelah Hujan, Terkumpul berbagai Kenangan

Hujan di Bangku Taman

 

   Hujan sore masih tersisa
   genangan lahir dari jalan retak
   cahaya rembulan tergeletak
   di bawah kaki
   daun gugur berserak


   Dari ribuan ingatan
   semua tentangmu masih sama
   tak terkikis waktu, Puan

   Mengurai luka
   serupa ingatan hujan
   setiap tetesnya menyimpan
   bekas hangat pelukmu
   atau rangkaian kalimat
   menjadi amin paling hikmat

   Kita berdua
   doa-doa paling panjang
   di antara malam ke malam
   hingga pagi
   tak sesepi ini

Bandung Barat, 2019

 

Hujan di Taman Kota


   Aku diam, terpojok
   hujan datang menonjok
   menohok; ingatan-ingatan tentangmu
   yang tak ingin berlalu


   Di depanmu terdiam
   melihat tangismu terdiam
   melihatmu dengannya tetap diam
   tapi bukan diam yang ingin kulakukan

   Langit rusuh
   hujan yang riuh
   bahkan dunia gaduh
   aku mempertanyakan sikapku
   yang hanya diam, ketika kau tercabik
   yang hanya diam, saat kau bergerak menjauh
   aku ingin memberontak
   pada diriku sendiri

   Saat hujan jatuh
   kucoba rangkai hurup yang jatuh
   untuk putihkan hitam
   harimu, tentangku

   kini langit terus kelabu
   batu-batu tak berdebu.
   cinta yang hilang
   terbawa arus tenang
   dan aku di sini, setia mengenang
   sebagai pajangan taman
   yang menolak menjadi patung penghormatan


Bandung Barat, 06/05/2017

No comments:

Post a Comment