Saturday 10 September 2016

Puisi; Rintihan Rindu Sang Pemuja

 Rintihan Rindu Sang Pemuja


Bergolak dalam sajak-sajak berjarak
Tertulis bijak di atas hati yang retak
Merangkak, teriak, menghentak
Bergerak, berarak-arak 
Mencari jejak
Ingin kugapai mentari
Tuk sinari mimpi-mimpi
Namun diri terhenti 
Sadari mustahil terjadi 
Lagi, kembali, menepi 
Mentari tak peduli

Cinta ini tak mungkin terbalas
Peduli diksi pada norma batas
Jelas-jelas rindu meranggas
Bergegas, menggagas kertas
Tapi mentari tetap tegas 
Jauhi diri yang beringas, buas

Kubiarkan mentari menjauh
Meski hati merapuh 
Terjatuh, melepuh, rubuh
Tapi mentari tetap angkuh.
Bandung barat, 10/09/2016

No comments:

Post a Comment