Seperti Negeri Sihir
Aku tahu, luka yang terakhir itu begitu membekas,
menggurat seperti luka di kepala Harry Potter, membekas dan begitu
menyakitkan, betulkah itu yang kau rasa? Aku tau tanpa harus melakukan
"Legimenci" terhadapmu.
Andai aku penyihir, tinggal sebut "Repairo" terhadapmu, dan hatimu pun kembali utuh, tapi aku hanya muggle biasa, bahkan bukan penyihir berdarah campuran, aku juga bukan Madam Promfrey yang bisa menyembuhkanmu dengar sedikit ayunan tongkat sihir.
Dipikiranmu, dia seperti Hagrid, memutari otakmu, melayang-layang menaiki Nimbus dua ribu, mulanya tak terlihat, seperti menggunakan jubah gaib, tau keadaan hatimu karena melihat peta perampok atau mengganggu dan menakutimu seperti Peeves. Dan yang paling parah, dia menyedot habis semua kebahagiaan dihatimu, bagai para Dementor.
Aku tak bisa memberikan ramuan cinta agar kau bisa mencintai sosok lain, mengajakmu ke hutan terlarang untuk bertemu para centaurus, setidaknya di sana kau bisa mengamati keadaan langit atau belajar Herbiologi di rumah kaca, yah setidaknya agar kau dapat melupakannya, meski sejenak.
Aku percaya, suatu saat nanti akan ada orang yang menjagamu seperti para goblin menjaga emas di Grigot, melayanimu semua permintaanmu, seperti peri-peri rumah.
Aku percaya itu ....
Sumber gambar tekooo.com |
Bandung Barat, 2017
No comments:
Post a Comment