Perasa itu seperti bunga
Ada bunga-bunga yang tumbuh tanpa pernah kau semai, ia memilih bermekaran tanpa perlu menunggu belaianmu. Memanjakan matamu, meski sesaat, lalu dipakai para bocah-bocah kecil bermain. Tapi tidak bisa begitu dengan cinta, Dini.
Yang tumbuh di sisi-sisi taman, mengganggu netramu itu benalu, Din. Rumput-rumput itu tak diharapkan, seperti sekumpulan penyesalan.
Tapi jika itu sebuah keputusan, selamat menata tamanmu sendiri, aku pamit meski perasaan-perasaan itu tak bisa seutuhnya kucabut. Bahkan ketika harus dibakar.
Kukirimkan do'a-do'a yang semoga menyinari jalan masa depanmu (juga aku)
Bandunng Barat, 07/06/2017
@Ardian_handoko
No comments:
Post a Comment