Itu, pasti aku
Daun yang gugur itu pernah mencoba bertahan di atas ranting. Dia pernah menunggumu dengan sabar. Dear, adakah embun-embun pagi itu menyapamu? Dan kedinginan yang membisu ini telah beberapa kali membunuhku.
Pernah ada ketika, masa-masa langit ditunggu kumpulan awan yang berjalan santai dalam remang. Ada yang menunggu dengan sedikit cemas di bawah sana. Jika kau lihat lebih dekat, itu pasti aku.
Deru angin dan suara-suara merdu perenjak menghiasi keinginan yang semakin berkabut. Menebarkan uap-uap pagi yang gigil. Masih tentang kamu, cahaya pagi yang kuharap terus menyinari kegelapan takdir esok yang tak pasti. Kau, adalah sebait nama yang aku percaya sebagai masa depan.
Mentari muncul
embun pagi menetes
aku sendiri
Gunung Putri, Lembang 2017
No comments:
Post a Comment