Monday 30 January 2017

Master Ip dan Negeri Tak Berbentuk

Master Ip dan Negeri Tak Berbentuk



     Tak ada seorang pun yang menyangka, seorang Master Ip yang terkenal rendah hati bisa berubah arogan serta sombong. Entah kerasukan leluhur jenis apa, hingga Master silat lidah itu kini bertingkah menyebalkan.
.
  "Hei, Kau! Kau boleh makan yang enak-enak di rumahku. Kau juga boleh meminjam uang kepadaku, dengan catatan. Kau harus bersihkan rumahku seperti pembantu, paham!!" Dengan penuh penekanan dia berbicara.
.
     "Ba ... baik, Tuan." Sahabat dekatnya dengan gugup menjawab. Perasaannya begitu takut terkena amarahnya.
.
     "Kalo sudah mengerti, bersihkan rumahku, Sahabat. SEKARANG!"
.
     Tanpa menjawab, lelaki itu lari tunggang langgang melaksanakan perintah.

~~~

     Perguruan serangan typo milik Master Ip, terkenal ke seluruh penjuru negeri. Dia berhasil mendidik para muridnya menjadi para pendekar silat lidah yang tangguh. Pelenturan kata dan kesalahan tanda baca yang membingungkan, membuat dia tak dapat dikalahkan oleh pendekar biasa. Selain itu, perguruan ini memiliki gulungan jurus selimut tetangga yang melegenda dan hanya Master Ip yang mampu menerjemahkan isinya.
 
~~~

     "Kau baru di sini? (Baca newbie.) Bukan begitu meletakan jurus tanda baca. Lihat ini!" ucapnya sambil sambil memperagakan kuda-kuda, "yang seperti tadi bisa dipakai, bisa juga tidak."
.
     "Maaf, Suhu. Boleh jelaskan sekali lagi? Saya masih bingung."
.
     "Ah, saya malas dengan orang yang tak tau tanda baca. Pulang sana! Minta orang tuamu (baca: guru) mengajari."
.
     "Anda sungguh pesilat sombong!"
.
     "Apa? Sombong itu milik Tuhan, saya hanya malas berbicara dengan orang yang tak mengerti peletakan tanda baca."
.
    Tiba-tiba seorang pesuruh istana dengan tergesa-gesa memanggil Master Ip.
.
    "Suhu ... Suhu ...," teriaknya sambil berlari, "ada yang menyerang istana, Putri mesir akan diculik!"
.
    Wuss ... secepat angin Master Ip bergerak menuju istana. Meninggalkan pesuruh tadi dan para muridnya.

~~

     "Ciatt!!" Pukulan Ip diarahkan ke musuhnya yang sedang menyandera Putri, meleset. Serangan kedua pun hanya menggapai udara. Manuver-manuver jurus tanda baca tak bisa menyentuh kakek tua itu. Bahkan silat lidah dengan jurus pelenturan pun dapat ditangkis. Gerakan lawannya sungguh tak asing baginya. "Apa mungkin? Rasanya mustahil."
.
    Tingkat kelenturan ke 5 pun bahkan dapat dikembalikan dengan sempurna. Benar-benar tak terduga. Ada yang berhasil mempertahankan diri dari kebingungan, efek jurus itu.
.
    "Aku tau semua jurusmu, Ip. Menyerahlah! Ha ... ha ... ha ...." suara itu sangat tak sedap masuk ke telinga Master Ip.
.
    "Kau hanya membual, Pak tua! Kembalikan Putri mesir kepadaku."
.
     Bukannya menjawab atau menyerah, kakek tua itu malah melakukan kuda-kuda aneh. Ip sangat terpukul melihatnya, si kakek bertubuh bungkuk mampu mengusai jurus buly yang ditakutinya.
.
   "Jika kau mampu. Kejarlah aku. Ha ... ha ... ha ..." Tubuh bungkuk itu pergi lewat jendela dengan membawa Putri Raja.
.
    "Tidak! Jangan pergi!"
.
    Mereka yang pergi kadang tak pernah mau mendengar apa yang orang cintainya utarakan. Dua sosok tubuh itu telah pergi tanpa menghiraukan teriakan Master Ip.
.
(Bersambung ...)

No comments:

Post a Comment