Thursday 4 May 2017

Prosais; Bidadari Putih Biru

Bidadari Putih Biru


   Tuhan, berikan setitik sinar untukku, agar aku tau bahwa dia baik-baik saja, karena diri-MU yang tanamkan rindu di hatiku, pertemukan aku  dengannya. Sesungguhnya hati ini  ingin dia selalu  bersamaku, agar dia tau aku mencintainya karena-MU.

  Tuhan, kau yang datangkan dia di hidupku, menemani tubuh rapuh ini saat badai menerpa, dan perpisahan yang menyeramkan Dia adalah obat penawar, saat hati ini sakit saat kau ambil permata yang bimbing aku menuju kedewasaan.

   Tanpa sadar, dia yang mengajariku untuk bersabar saat pedih melanda, bayangan hitam yang mengikutiku,, mengingatkan semua ada masanya. Yang memberiku arti syukur terdalam, yang terus kuingat berserta permintaan ma'af, untuk lautan khilaf yang kulakukan.

   Tuhan, dia adalah mentari hidupku, dia yang sinari setiap sisi gelapku. Jika tanpa cinta-MU dan hadirnya dia yang menguatkan aku, maka mungkin saat ini aku masih berkubang dalam lumpur penuh dosa,. Dia adalah penyangga hatiku, kala raga ini  hampir roboh. Bersandar di bahunya tentramkan hatiku yang mendidih, badan yang ditumpuki gunung pun tak terasa saat bersamanya, kini do'aku untuknya, agar dia lancar di setiap urusannya, alirkanlah air untuk sejukan setiap jengkal tubuhnya..

Bandung Barat, 2016

No comments:

Post a Comment