Sore, Luka dan Namamu
Mengenang kita
di peraduan sore
berteman sepi
Setangkai luka
tertancap; tumbuh tinggi
terus menjalar
Bukankah dulu?
kita berharap satu
janji setia
Takkan berpisah
melepas rasa ego
terus bertahan
Semua musnah
perlahan tapi pasti
menuju gelap
Kini kenangan
hanyalah kata-kata
pemantik luka
Dan rasa ini
menggantung; jadi sesal
tak kunjung usai
Menepilah kau
sejenak; jadi aku
Agar mengerti
Bandung Barat, 2017
No comments:
Post a Comment