Thursday 5 April 2018

Haiku;

Sore, Luka dan Namamu




Mengenang kita
di peraduan sore
berteman sepi

Setangkai luka
tertancap; tumbuh tinggi
terus menjalar

Bukankah dulu?
kita berharap satu
janji setia

Takkan berpisah
melepas rasa ego
terus bertahan

Semua musnah
perlahan tapi pasti
menuju gelap

Kini kenangan
hanyalah kata-kata
pemantik luka

Dan rasa ini
menggantung; jadi sesal
tak kunjung usai

Menepilah kau
sejenak; jadi aku
Agar mengerti


Bandung Barat, 2017

No comments:

Post a Comment