Hidup Merdeka
Kita dipaksa tutup mata
melihat pesawahan tinggal sejengkal
petani-petani mati
disuruh makan batu, juga besi
Merdeka. Katamu!
seorang bayi mencari ibunya di tempat
sampah
menangis ia kehausan
kasih sayang
Merdeka, katamu?
cerobong asap pabrik. Merdeka!
pembakaran hutan. Merdeka!
dan seorang teman yang menunggu
bantuan
di antara puing-puing bangunannya
sendiri
atau seorang pengangguran
yang berniat bunuh diri
lihat tenggorokannya! Telah diikat
caci maki
Merdeka lagi, katamu?
perempuan telanjang
mencari matamu untuk dikoleksi
atau seekor politikus licin
di dalam kubangan yang digalinya
sendiri
Merdeka? Katamu!
mereka terkubur dalam harapan
kau tenggelam dalam emas
No comments:
Post a Comment